MONITORNUSANTARA.COM, Depok Usianya masih sangat muda. Dia adalah Tegar Mustaqiem. Namun prestasinya sudah banyak terutama di karate baik untuk tingkat kota Depok maupun provinsi Jabar.
Putra ketiga dari pasangan Muhammad Efendi dan Sri Nurbayani itu tak hanya prestasi di karate namun juga prestasi masuk lima besar di sekolah SMU nya.
Tegar Mustaqiem, bisa dibilang pintar membagi waktunya. Sehingga di sela sela belajar di sekolah, dia juga melatih karate di dekat rumahnya di Kampung Pitara Rt 02 Rw 019 kelurahan Rangkapanjaya, kecamatan Pancoranmas kota Depok.
“Semoga apa yang dilakukan anak saya menjadi inspirasi generasi muda. Tetap giat berlatih di olahraga namun juga tetap giat belajar di sekolah,” tutur Muhammad Efendi, ayah Tegar Mustaqiem kepada monitornusantara.com baru baru ini.
Profile lengkap dan prestasi:
Nama : Tegar Mustaqiem
Umur : 18 tahun
Pendidikan : SMA Negeri IPA
Tinggi : 175 cm
Berat : 79 kg
Status : Atlet Binpres INKAI JABAR/kumite senior (aktif)
Prestasi
1. 3 x juara kejurcab Jabar/2 kumite 1 kata perorangan
2. 3 x juara Kejurprov INKAI kumite
3. 1 x lolos nasional open
4. 1 x lolos kejurnas INKAI
Sertifikasi
1. Dan 1 INKAI Jabar berijazah
2. SK INKAI Jabar memiliki DOJO dan sebagai pelatih resmi (aktif)
Standard latihan
1. Gashuku Kostrad 328 (cabang)
2. Gashuku Mabes AL Cilangkap (Jabar)
3. Gashuku PMPP TNI Hambalang (Nasional)
Keahlian diluar karate kata dan kumite
Menguasai ketangkasan “double stick”
Menurut Muhammad Efendi, prestasi Tegar sebenarnya termasuk kategori biasa saja kalau dibandingkan dengan banyak atlet lain. Namun dedikasinya terhadap karate itu sendiri dan semangat membangun generasi muda lewat mengajar itu yg sangat diapresiasi banyak pihak.
“Belum ada atlet yg masih aktif, sibuk berlatih disana sini dan ikut kejuaraan tapi juga masih konsisten serta komitmen melatih anak anak pemula sampai bisa ikut ujian dan bertanding bahkan sampai juara di level provinsi,” kata Muhammad Efendi.
Menurut Muhammad Efendi, Tegar juara 1 INKAI Depok dan masuk jalur Binpres utk kejurnas INKAI dan open. Melatih memanager kohaynya bertanding dan turun juga sebagai atlet bertanding itu luar biasa dan belum pernah ada.
Dengan dukungan kedua orang tuanya itu, kegigihan Tegar, bisa membangun semangat anak anak dan generasi muda mau berlatih karate. Tepatnya di tempat latihan Aula Mushola Daarul Muchlisin Kampung Pitara kelurahan Rangkapanjaya kecamatan Pancoranmas kota Depok.
Maka tak heran, adiknya laki laki Tegar sejak kecil usia dua tahun juga sudah mulai belajar, berlatih karate dengan kakaknya di tempat latihan itu.
Harapan Muhammad Efendi, nantinya Tegar bisa semakin berprestasi baik dalam lomba lomba karate maupun prestasi belajar di sekolahnya. “Hingga semoga, anak saya nanti bisa sukses, ada jalan untuk kuliah ikatan dinas. Semoga saja,” harap Muhammad Efendi menutup perbincangan dengan monitornusantara.com.(Agus Prawoko)
