Jakarta, -Salah satu yang menarik dari Ujian Kyu INKAI Jaktim Semester II 2021 di yang di gelar Hall Olahraga Wiladatika Minggu, 3 Oktober 2021 dengan menerapkan sistem penilaian ujian yang beralih teknologi dengan Metode Komputerisasi.
” Dengan penilaian sistim komputerisasi Ujian Kyu INKAI akan mendapatkan data yang real time ” demikian Ketua Pengurus INKAI Kota Jaktim, Hari S. Widodo, SE dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Husain, ST
Hari meminta melalui Pergelaran Gashuku Dan Ujian Kyu INKAI selain kesiapan mencetak atlet berprestasi juga harus bisa meningkatkan Spiritualisme peserta didik INKAI.
“Dengan pembinaan Spiritualisme tinggi maka gangguan negatif dapat di hindari dan memperkuat mencetak atlet-atlet INKAI yang berprestasi.
” Kedepan juga menunjang peningkatan kualitas penataan organisasi INKAI Jakarta Timur,” kata Hari Widodo
Bahkan dengan kerja keras Para Keluarga Besar INKAI Kota Jakarta Tinur serta arahan dari Dewan Guru dan Pengprov INKAI DKI Jakarta terbukti hanya INKAI Jaktim yang mewakili kontigen Atlet Karate di PON-XX Papua yang sedang berlangsung.
” Mari kita sukseskan PON 2021 dan kontingen atlet Karate INKAI bisa mempersembahkan piala terbaik bagi DKI,’ pinta Hari.
Sementara itu Penyelenggara Kegiatan Gashuku dan ujian Tingkat Kyu INKAI Kota Jakarta Timur ditambahkan Husain, ST yang didampingi juga Ketua panitia Supriyanto dihadiri para Ketua Dewan Guru INKAI, Ketua MSH INKAI DKI Jakarta, Wakil Ketua 1 INKAI DKI Jakarta, Sekretaris INKAI DKI Jakarta, Perwakilan Batalyon Kaveleri 1/CETA CATI, Para Sesepuh INKAI Jaktim, Majelis Sabuk Hitam INKAI Jaktim, dan juga Pengurus INKAI Ranting Jaktim.
Peserta Gashuku dan Ujian Kyu INKAI dihadiri siswa karate – do dari 27 Ranting dengan peserta 304 orang.
Materi Ujian Kyu INKAI mengacu pada dokumen INKAI No : 10/D-PP /INKAI/Iii/2021 pada 12 Maret 2021 mengenai Materi Penguji terdiri dari 8 Penguji peningkatan dari sabuk putih hingga sabuk coklat pada Khusus Sabuk Biru dan Coklat mengacu pada Sistim Ujian Tingkat DAN yang terdiri dari penguji Mohon, Kata dan Kumite.
Dilansir dari :
projustisianews.com
Baca Juga :